Teman apa Musuh!!

Hi ....
Kali ini aku mau curhat nih, tentang temanku. Aku kira dia teman terbaikku selama ini.. Ternyata dugaanku salah ternyata dia bermuka dua.
Seharusnya sesama teman itu harus saling mengingatkan jika melakukan kesalahan, berbagi, susah senang bersama. Tetapi apa nyatanya diaaa ya Allah. Ketika pertama kali dia melakukan kesalahan, aku mengatakan bahwa perbuatannya salah, tetapi apa yang dia katakan ya Allah nusuk banget ke hatiku. Dia tak mau mengalah ya sudah aku mengalah demi nama teman. Memang setelah itu agak canggung tapi ya lama2 gak ya gmna wong temenny dewe masa mau trus-terusan gtu. Pada sauatu hari, aku tahu ternyata kebaikanku tidak di balas kebaikan olehnya.
Kenapa aku katakan seperti itu?
Kejadian itu berulang lagi, waktu itu aku kira ah mungkin dia ada masalah atau apa gtu. Sampai berlanjut yg ketiga kalinya, akhirnya aku diami dia.
Lalu dia bertanya "Kemarin gue nyapa lu kok rasanya ad yg beda. Mank gue bikin salah apa sama lu? Pas pulang lu pindah gak nyama sma gue. Ada apa?"
Ya aku jawab apa adanya dan tentu menghindari kata2 kasar dan menyinggung. Lalu ap balasannya ternyata pemikiran aku salah. Dia mengataiku, memaki aku, lalu aku bilang "ya dah sorry klw gtu, thanks berat ya." dan tanpa di sangka dia bilang "lu msh nganggap gue , salah. Gue tegasin ya LU YG SALAH, BUKAN GUE NGERTI GAK SIH LU!!!!."
Rasanya pahit, enek, ternyata teman baikku seperti ini. Rasanya getir sekali. Lalu apa yg dia laukan dia entah mengarang cerita seperti apa sampai2 temanku yang lain menghindari jg. Ya Allah cobaan apa lagi ini. Aku jg kecewa sama teman aku yg satunya kenapa dia tidak mendengar cerita ku jg, kenapa dia menjudge aku segitu rupa. Aku curhat sama orang lain, dan dia bilang kesalahanku tuh gampang maafin orang, terlalu polos, ya dah gak sah deket2 lg klw gtu. Buat apa kita bergaul sma orng yg seperti itu.
Akhirnya aku memutuskan aku akan berteguh hati, aku sekarang gak akan dengan bodohnya memaafkan orang itu sampai orang itu benar2 berubah. Karena apa ternyata sakitnya tuh seperti ini. Dikecewakan oleh teman baik aku sendiri.